PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DAN PENGARUHNYA
Manusia adalah makhluk sosial yang dimana setiap kegiatannya pasti membutuhkan peranan individu lain untuk dapat terjalinnya hidup bermasyarakat yang damai dan sejahtera.tentunya,untuk mencapai hal itu diperlukan beberapa macam cara.Seperti yang telah disebutkan di atas,tentunya cara yang paling utama untuk tercapainya hidup bermasyarakat dan sejahtera adalah dengan komunikasi.Dengan berkomunikasi kita dapat saling mengerti apa yang kita butuhkan dan apa yang dibutuhkan masyarakat.Untuk dapat berkomunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara sebagai contohnya: berjabat tangan,bertegur sapa dan banyak lagi.Namun,semua itu hanya menjadi hal yang “kosong” tanpa adanya perantara untuk dapat berkomunikasi yaitu adalah bahasa.
bahasa merupakan suatu perantara komunikasi yang primer.Dimana bahasa mempunyai beberapa peranan dan fungsi,seperti yang akan dijelaskan di bawah ini :
- Bahasa sebagai sarana komunikasi
Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyaii fungsi utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan Fungsi komunikasi pada bahasa asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.
- Bahasa sebagai identitas
Pentingnya bahasa sebagai identitas manusia, tidak bisa dilepaskan dari adanya pengakuan manusia terhadap pemakaian bahasa dalam kehidupan bermayarakat sehari-hari. Untuk menjalankan tugas kemanusiaan, manusia hanya punya satu alat, yakni bahasa. Dengan bahasa, manusia dapat mengungkapkan apa yang ada di benak mereka. Sesuatu yang sudah dirasakan sama dan serupa dengannya, belum tentu terasa serupa, karena belum terungkap dan diungkapkan. Hanya dengan bahasa, manusia dapat membuat sesuatu terasa nyata dan terungkap. Sering manusia lupa akan misteri dan kekuatan bahasa. Mereka lebih percaya pada pengetahuan dan pengalamannya. Padahal semua itu masih mentah dan belum nyata, bila tidak dinyatakan dengan bahasa.
Bayangkan jika tanpa ada bahasa kita akan kesulitan untuk dapat berkomunikasi.Negara Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki banyak bahasa,keaneka ragaman bahasa daerah menjadi sarana komunikasi yang terbaik di daerah tertentu,semisal; warga yang tinggal di daerah bandung akan terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa yang sering dipakai di daerah tersebut yaitu bahasa sunda.Secara tak sengaja penggunaan bahasa daerah itu pasti sudah mendarah daging dalam masyarakat yang tinggal di sana.Namun,bayangkan apabila mereka yang sudah mahir berbahasa sunda atau mereka yang memiliki bahasa daerah mereka yang mendarah daging merantau atau pergi ke suatu daerah di mana bahasa daerah tersebut berbeda dengan bahasa daerah mereka.Pastinya yang ada mereka kebingungan dan tidak paham apa yang dimaksud oleh mereka.
Oleh karena itu,kita yang menjadi Warga Negara Indonesia ini wajib untuk menguasai bahasa Indonesia yang berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa dan juga untuk menghindari terjadinya hal yang sebagaimana disebutkan di atas.Sebanyak apapun dan bervariasi seperti apapun bahasa daerah yang bangsa kita miliki akan menjadi sia-sia jika tidak memiliki bahasa pemersatu bangsa untuk mencapai Negara yang damai dan makmur .Mungkin menurut sebagian orang mempelajari atau bisa bahasa daerah saja sudah cukup.tapi,secara tak langsung bahasa itu sendiri akan mempengaruhi kehidupan orang itu sendiri.
Menurut Sunaryo (2000 : 6), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) iptek tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berfikir modern.
Singkat kata bahasa itu berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi dan juga sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Di dalam era globalisasi.
Sumber
elearning.gunadarma.ac.id/
t_wahyu.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4761/BAB1.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar